Setahun lebih DELAPANTUNGKAI bertualang menembus belantara, menelusuri lorong-lorong gelap perut bumi, hingga merawat beberapa makhluk bertungkai delapan dengan segenap harapan untuk berkontribusi dalam menguak fakta seberapa kaya bangsa ini akan laba-laba dan kerabatnya. Suka, duka, gundah, dan sejuta perasaan lain pernah menghinggapi DELAPANTUNGKAI. Teringat saat suatu malam harus berjuang menembus gelap malam untuk berburu Stygophrynus dammermani versi epigean, saat berjuang mati-matian menulis surat elektronik berbahasa Inggris hingga akhirnya terjawab sudah laba-laba kuning itu sebagai Platythomisus octomaculatus, dan saat-saat merawat Hyllus diardi.
Semua yang telah dilalui belumlah sebanding dengan kekayaan arachnofauna Indonesia. Dan di akhir tahun 2010 ini, sebuah harapan baru muncul. Semoga di tahun yang akan datang, semangat mengeksplor masih tetap menyala. Dan semoga DELAPANTUNGKAI akan terus menjadi bagian dari perlaba-labaan di negeri ini. Dengan laba-laba mari kita tumbuhkan kecintaan terhadap negeri yang sangat kaya ini...!
SELAMAT TAHUN BARU 2011...
Jayalah Arachnologi Indonesia!!