Selasa, 27 Juli 2010

Tamu istimewa dari golongan 6 tungkai: Oecophylla smaradigna

Oecophylla smaradigna, salah satu jenis weaver ant di antara dua jenis di dunia, memiliki sebaran di Asia termasuk Indonesia. Jenis lainnya O. longinoda mendominasi daratan Afrika. O. smaradigna yang familiar disebut semut rangrang/ ngangkrang ini relatif mudah dijumpai pada tajuk-tajuk pohon, karena ciri khasnya adalah sarang berupa daun-daun yang dirangkai menggunakan semacam benang halus. Delapantungkai merasa perlu sedikit mengulas salah satu jenis semut fenomenal ini mengingat keterkaitannya dengan ant mimic spider, khususnya Myrmarachne.

(bersambung)....

Pedansa handal: Cosmophasis spp

Cosmophasis sp. (Dok. Sidiq Harjanto)

Cosmophasis adalah salah satu marga anggota Famili Salticid beranggotakan sekitar 42 jenis yang telah terdeskripsi (Platnick’s catalog 2010). Mereka relatif mudah ditemukan di tajuk-tajuk yang rendah, dan sering juga ditemukan di herba termasuk pisang. Laba-laba ini dapat dikenali dari corak warna-warni pada tubuhnya, terutama pada jantan. Seksual dimorfisme nampak jelas pada beberapa jenis anggota marga ini. Selain perbedaan warna, betina biasanya memiliki tubuh yang membulat dibandingkan dengan jantan yang umumnya lebih ramping.

Salah satu yang menarik dari Cosmophasis adalah kemampuan unik mereka dalam ‘beratraksi dansa’. Lim dan Li (2004) berhasil mendeskripsi tarian perkawinan pada laba-laba jantan dan tarian agonistik antar pejantan pada salah satu jenis Cosmophasis, yakni C. umbratica. Jenis ini memiliki sebaran dari India hingga Sumatera, meskipun tidak menutup kemungkinan juga ada di Jawa.

Laba-laba jantan memiliki cara unik dalam menarik pasangan mereka. Saksikan saja atraksi si jantan Cosmophasis berikut…



Foto: Cosmophasis sp.
Ref:
Lim, Matthew L.M.; and Li, Daiqin. 2004. Courtship and male-male behaviour of Cosmophasis umbratica Simon, an ornate jumping spider (Araneae: Salticidae) from Singapore. Raffles Bull of Zool, 52(2): 435-448.

Small salticid in the morning



A small salticid, presumably as Phintella vittata, running away above a leaf. This energetic spider can be distinguished by their iridescent globular body and their diurnal path way.

Kamis, 22 Juli 2010

Menguak kekayaan ‘ant-mimic spider’ di Indonesia: Genus Myrmarachne


Salticidae (laba-laba peloncat) merupakan kelompok laba-laba evolusioner, salah satu hasil evolusi yang maju adalah kemampuan mimikri (pengembangan morfologi tubuh menyerupai hewan lainnya). Beberapa salticid menyerupai pseudoscorpion, rayap, kumbang, dan semut. Genus Myrmarachne (Famili Salticidae) merupakan kelompok laba-laba peloncat yang mengembangkan morfologi tubuhnya menyerupai semut (semut sebagai model). Biasanya satu jenis Myrmarachne menyerupai satu jenis semut, meskipun jenis semut tertentu ditiru oleh beberapa jenis Myrmarachne, misalnya semut rangrang (Oecophylla smaradigna). Pengembangan morfologi tubuh menyerupai semut merupakan strategi mimikri batesian, maksudnya pemangsa yang tidak menyukai semut model juga akan menghindari laba-laba karena morfologi mereka susah dibedakan dari model. Ini seperti hidup bersama dengan musuh; laba-laba harus sedekat mungkin dengan koloni semut model, tetapi harus menjaga jarak agar tidak dimangsa oleh model.



Dalam Platnick’s World Spider Catalog, Genus Myrmarachne MacLeay 1839 beranggotakan setidaknya 211 jenis yang telah dideskripsi. Dalam katalog tersebut, Indonesia menyumbang kurang lebih 29 jenis terdeskripsi. Beberapa jenis di antaranya sejauh ini hanya ditemukan di Indonesia. Sebagian besar dideskripsi sebelum tahun 1900 (22 jenis), sedangkan 5 jenis dideskripsi antara tahun 1900 - 2000, dan hanya 2 jenis yang dideskripsi di atas tahun 2000. Berikut ini ke 29 jenis Myrmarachne yang ditemukan di Indonesia, beserta catatan mengenai jenis tersebut:
1. M. alticeps Thorell 1890, pertama dideskripsi dengan nama Salticus alticeps, M. alticeps oleh Roewer 1955
2. M. angusta Thorell 1877
3. M. borneensis Peckham & Peckham 1907
4. M. capito Thorell 1890
5. M. christae Prószyn'ski 2001
6. M. clavigera Thorell 1877
7. M. debilis Thorell 1890, pertama kali dideskripsi dengan nama Synemosyna debilis, M. debilis oleh Roewer 1955
8. M. decorata Reimoser 1927
9. M. exasperans Peckham & Peckham 1892
10. M. formica Doleschall 1859
11. M. formosa Thorell 1890
12. M. jacobsoni Reimoser 1925
13. M. kochi Reimoser 1925
14. M. leptognatha Thorell 1890
15. M. lugens Thorell 1881, dideskripsi dari spesimen juvenil dengan nama Synemosyna lugens, M. lugens oleh Roewer 1955
16. M. macrognatha Thorell 1894
17. M. mandibularis Thorell 1890
18. M. mariaelenae Edwards & Benjamin 2009, jenis terakhir yang dideskripsi dari Indonesia (Borneo)
19. M. maxillosa C.L. Koch 1846
20. M. melanocephala MacLeay 1839, Myrmarachne dipakai sebagai nama genus untuk pertama kali. Jenis ini tersebar luas dari Pakistan sampai Indonesia
21. M. moesta Thorell 1877
22. M. nigra Thorell 1877
23. M. nitidissima Thorell 1877
24. M. pectorosa Thorell 1890
25. M. pectorosa sternodes Thorell 1890
26. M. plataleoides O. P.-Chambridge 1869, tersebar luas dari India, Srilangka, China, sampai Asia Tenggara (termasuk Indonesia), mungkin menyerupai Oecophylla smaradigna.
27. M. radiata Thorell 1894, dideskripsi dari spesimen juvenil dengan nama Herilus radiatus
28. M. rufescens Thorell 1877
29. M. shelfordi Peckham & Pechkam 1907

Penemuan jenis baru, maupun catatan baru untuk genus ini masih sangat mungkin, mengingat survei mengenai laba-laba masih sangat terbatas.

Senin, 05 Juli 2010

Si kecil yang cantik

Thorelliola cf. ensifera (jantan). Dok. Sidiq Harjanto

Ordo: Araneae
Famili: Salticidae
Marga: Thorelliola
Spesies: T. ensifera (Thorell 1877)

Deskripsi/karakter pembeda:
Petunjuk ke famili: sepasang AME besar
Petunjuk ke spesies: clipeus (bagian wajah) dilengkapi sepasang spina kecil berdekatan. pola warna khas pada bagian cephalothorak dan abdomen.

Habitat: dedaunan, batang pepohonan, arboreal

Sebaran: Malaysia, Indonesia (Sumatera - Sulawesi)

Hyllus diardi

Jantan Hyllus diardi. Dok. Sidiq Harjanto

Ordo: Araneae
Famili: Salticidae
Marga: Hyllus
Spesies: Hyllus diardi