Kamis, 22 Juli 2010

Menguak kekayaan ‘ant-mimic spider’ di Indonesia: Genus Myrmarachne


Salticidae (laba-laba peloncat) merupakan kelompok laba-laba evolusioner, salah satu hasil evolusi yang maju adalah kemampuan mimikri (pengembangan morfologi tubuh menyerupai hewan lainnya). Beberapa salticid menyerupai pseudoscorpion, rayap, kumbang, dan semut. Genus Myrmarachne (Famili Salticidae) merupakan kelompok laba-laba peloncat yang mengembangkan morfologi tubuhnya menyerupai semut (semut sebagai model). Biasanya satu jenis Myrmarachne menyerupai satu jenis semut, meskipun jenis semut tertentu ditiru oleh beberapa jenis Myrmarachne, misalnya semut rangrang (Oecophylla smaradigna). Pengembangan morfologi tubuh menyerupai semut merupakan strategi mimikri batesian, maksudnya pemangsa yang tidak menyukai semut model juga akan menghindari laba-laba karena morfologi mereka susah dibedakan dari model. Ini seperti hidup bersama dengan musuh; laba-laba harus sedekat mungkin dengan koloni semut model, tetapi harus menjaga jarak agar tidak dimangsa oleh model.



Dalam Platnick’s World Spider Catalog, Genus Myrmarachne MacLeay 1839 beranggotakan setidaknya 211 jenis yang telah dideskripsi. Dalam katalog tersebut, Indonesia menyumbang kurang lebih 29 jenis terdeskripsi. Beberapa jenis di antaranya sejauh ini hanya ditemukan di Indonesia. Sebagian besar dideskripsi sebelum tahun 1900 (22 jenis), sedangkan 5 jenis dideskripsi antara tahun 1900 - 2000, dan hanya 2 jenis yang dideskripsi di atas tahun 2000. Berikut ini ke 29 jenis Myrmarachne yang ditemukan di Indonesia, beserta catatan mengenai jenis tersebut:
1. M. alticeps Thorell 1890, pertama dideskripsi dengan nama Salticus alticeps, M. alticeps oleh Roewer 1955
2. M. angusta Thorell 1877
3. M. borneensis Peckham & Peckham 1907
4. M. capito Thorell 1890
5. M. christae Prószyn'ski 2001
6. M. clavigera Thorell 1877
7. M. debilis Thorell 1890, pertama kali dideskripsi dengan nama Synemosyna debilis, M. debilis oleh Roewer 1955
8. M. decorata Reimoser 1927
9. M. exasperans Peckham & Peckham 1892
10. M. formica Doleschall 1859
11. M. formosa Thorell 1890
12. M. jacobsoni Reimoser 1925
13. M. kochi Reimoser 1925
14. M. leptognatha Thorell 1890
15. M. lugens Thorell 1881, dideskripsi dari spesimen juvenil dengan nama Synemosyna lugens, M. lugens oleh Roewer 1955
16. M. macrognatha Thorell 1894
17. M. mandibularis Thorell 1890
18. M. mariaelenae Edwards & Benjamin 2009, jenis terakhir yang dideskripsi dari Indonesia (Borneo)
19. M. maxillosa C.L. Koch 1846
20. M. melanocephala MacLeay 1839, Myrmarachne dipakai sebagai nama genus untuk pertama kali. Jenis ini tersebar luas dari Pakistan sampai Indonesia
21. M. moesta Thorell 1877
22. M. nigra Thorell 1877
23. M. nitidissima Thorell 1877
24. M. pectorosa Thorell 1890
25. M. pectorosa sternodes Thorell 1890
26. M. plataleoides O. P.-Chambridge 1869, tersebar luas dari India, Srilangka, China, sampai Asia Tenggara (termasuk Indonesia), mungkin menyerupai Oecophylla smaradigna.
27. M. radiata Thorell 1894, dideskripsi dari spesimen juvenil dengan nama Herilus radiatus
28. M. rufescens Thorell 1877
29. M. shelfordi Peckham & Pechkam 1907

Penemuan jenis baru, maupun catatan baru untuk genus ini masih sangat mungkin, mengingat survei mengenai laba-laba masih sangat terbatas.

1 komentar: