Laba-laba gua yang ditemukan di gua-gua kawasan Menoreh, memiliki morfologi yang telah teradaptasi dengan habitat gua: reduksi mata, depigmentasi, elongasi ekstremitas, dan pengembangan sensor kemo-taktil.
Ditemukan pertama kali pada tahun 2008, jenis ini tercatat di 3 gua di kawasan Menoreh. Merupakan jenis baru, Amauropelma matakecil. Dengan karakter troglomorfi yang kuat, laba-laba ini merupakan catatan pertama laba-laba troglobit di Pulau Jawa.
Hidup di lorong-lorong lembab, jauh di ujung lorong gua-gua yang panjang dan 'tertutup', populasi laba-laba ini kemungkinan hanya kecil. Rata-rata tidak lebih dari 10 individu ditemukan di habitat yang sempit dengan karakter khas, meliputi substrat lembab (mendekati becek), dekat dengan genangan air atau sungai kecil.
Taksonomi:
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Arachnida
Ordo: Araneae
Suku: Ctenidae
Marga: Amauropelma
Jenis: Amauropelma matakecil (Miller & Rahmadi 2012)
Ditemukan pertama kali pada tahun 2008, jenis ini tercatat di 3 gua di kawasan Menoreh. Merupakan jenis baru, Amauropelma matakecil. Dengan karakter troglomorfi yang kuat, laba-laba ini merupakan catatan pertama laba-laba troglobit di Pulau Jawa.
Hidup di lorong-lorong lembab, jauh di ujung lorong gua-gua yang panjang dan 'tertutup', populasi laba-laba ini kemungkinan hanya kecil. Rata-rata tidak lebih dari 10 individu ditemukan di habitat yang sempit dengan karakter khas, meliputi substrat lembab (mendekati becek), dekat dengan genangan air atau sungai kecil.
Taksonomi:
Kingdom: Animalia
Filum: Arthropoda
Kelas: Arachnida
Ordo: Araneae
Suku: Ctenidae
Marga: Amauropelma
Jenis: Amauropelma matakecil (Miller & Rahmadi 2012)
