Senin, 29 Maret 2010

Lycosidae: dari sahabat petani hingga penghuni kegelapan abadi

Famili Lycosidae, atau sering dikenal sebagai wolf spider, merupakan laba-laba yang umum dijumpai di areal persawahan atau padang rumput. Mereka dikaruniai penglihatan yang sangat baik, sehingga beberapa di antara lycosid memiliki gaya hidup pengembara, seperti Ctenidae (wandering spider) dan beberapa laba-laba peloncat (Salticidae). Tidak seperti kelompok orb weaver, cob-web weaver, dan funnel weaver yang menggunakan jaring untuk menjerat mangsa; kelompok pemburu dan pengembara aktif memburu dan mengejar mangsa. Biasanya mangsa mereka adalah serangga seperti belalang, jangkerik, maupun wereng.

Sebagai pemburu aktif yang umum hidup dipersawahan, jenis-jenis wolf spider nampaknya memiliki peranan yang baik dalam menjaga keseimbangan ekosistem persawahan. Terutama kaitannya dalam mengontrol populasi serangga yang berpotensi hama seperti wereng. Untuk alasan itu, kiranya tidak muluk-muluk saya mencantumkan frasa 'sahabat petani' pada judul artikel ini.

Adelecosa anops, jenis yang hanya ditemukan di beberapa gua lava di Pulau Kauai, Kep Hawai; dinyatakan sebagai obligat gua. Ciri-ciri fisik seperti mata yang mereduksi total, dan pigmentasi yang juga mereduksi menjadikan jenis ini sangat unik. Keunikan, sebaran yang terbatas, dan ancaman terhadap eksistensi jenis ini telah menggugah banyak pihak dalam upaya penyelamatan. US Fish and Wildlife Service memasukkan jenis itu dalam kategori Endangered.

Taksonomi
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Subordo : Opistothelae
Infraordo : Araneomorphae
Superfamili : Lycosoidea
Famili : Lycosidae

*Foto: Lycosidae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar